Pemesanan Produk Oriflame :
Hubungi saya, NIKEN via SMS/Whatsapp Msg di 085643172023, Telp : 08885210403

Cara Order : SMS kan nama atau kode barang dan jumlah beserta alamat pengiriman. Jumlah total pembayaran termasuk ongkir akan diinformasikan.

Barang yang dipesan akan dikirim sesuai alamat yang anda berikan setelah melakukan transfer melalui rek BCA.

Harga berubah sesuai Katalog terbaru.

#KELUHAN TENTANG PEMAKAIAN PRODUK YANG DIBELI SELAINDAI BLOG, SILAHKAN DITUJUKAN KE COSTUMER CARE ORIFLAME CABANG TERDEKAT

Friday 19 April 2013

Unik dari Jepang - Kelompokkan Sampah yang akan anda buang


Setiap kali buang sampah, kita pasti sudah tahu bahwa sampah basah ( sisa makanan ) tidak boleh dicampur dengan sampah kering ( botol plastik, kertas dll ). tapi Jepang lebih detail lagi. Kali ini yang saya ulas, peraturan buang sampah di asrama Takasago ( Takasago Student House ), Higashi Murayamashi Hagiyama tempat saya menginap. dan menurut beberapa teman Indonesia yang sudah lama tinggal disini, peraturan ini emang udah lama ada dan mereka bersungguh-sungguh mematuhi, sebab bila tidak, mereka akan dapet teguran dari oyaasan atau ibu kos/pemilik asrama/apartemen.
Coba anda lihat gambar di bawah ini, mereka meminta kita memisahkan sampah plastik yang dapat di daur ulang seperti botol minuman dll. Bingung gimana kita tahu plastik yang ini bisa di daur ulang atau tidak? Perhatikan tanda lingkaran panah di pojok kanan atas yang artinya `dapat di daur ulang`



Lalu berikutnya adalah barang bekas yang susah dibakar ( NON COMBUSTIBLE ), jenis barangnya bisa dilihat di gambar ( daripada mikir kali ya? hehehehe ), misalnya nih payung, panci yang udah karatan, payung rusak dan lain2x )



Lalu, sampah basah sisa makanan, pembungkus makanan yang jenis plastiknya terbuat dari bahan yang mudah hancur, bisa dibakar atau dapat terurai.Termasuk juga bekas lap atau baju yang sudah tidak layak pakai.


Ketiga gambar peraturan di atas di tempel di tembok dapur, kebetulan di Takasago, tiap lantai ada dapur yang dipakai bersama, kebetulan saya tinggal di lantasi 1, disana terdapat beberapa mahasiswa asal Indonesia dan Vietnam/Kamboja. Di lantai atas ada beberapa mahasiswa Afrika dan India, biasanya nih kalo dapur di atas lagi full ( kita masaknya gantian krn dapurnya kecil ) mereka melarikan diri ke lantai satu atau yang lain hehehe...makanya kadang2x saya ketemu orang Afrika atau India disini.

Peraturan yang kurang lebih sama juga ditempel di tempat laundry ( sebelahan sama dapur ), di sana ada 2 mesin cuci dan 1 pengering. Karena hafal tiap weekend adalah `hari mencuci mahasiswa` heheheh..selama disini sebisa mungkin saya ndak barengan, saya nyucinya seminggu 2 kali, biasanya selasa dan jum`at. Sabtu dan Minggu biasanya mahasiswa Vietnam yang sering nyuci sendiri baju2xnya.

Tambahan lagi, ruang laundry ini jadi satu sama wastafel tempat cuci muka dan gosok gigi, ada peraturan satu lagi yang ditempel, tempat buang karton bekas kemasan susu cair atau jus. Tidak boleh asal buang, harus dikosongin dulu isinya gak boleh ada sisa dan harus dicuci, padahal asli, selama disini gak pernah liat ada semut.
Liat deh gambar di bawah ini :


Kebetulan lagi kosong gak ada sampah nih, kemarin ada karton bekas kemasan susu dan es krim yang ditaruh disini.


Nah berikut adalah contoh tempat sampah yang ada di dapur dan ruang laundry, namanya mahasiswa, kadang suka iseng atau lupa naruh atau membuang ya, makanya perlu ada ditempel lagi tuh peraturannya, biar inget.


Tuh kaaannn..unik banget...tapi liat deh hasilnya. Asrama ini sangat bersih dan nyaman. Coba kalo kita yang di Indonesia mau `sedikit` kerja keras dan peduli seperti bangsa Jepang, insya allah Indonesia bisa bersih ya..management pembuangan sampah yang efisien dimulai dari skup terkecil yaitu rumah tangga..
Yukkk..segera kita terapkan di rumah.


No comments: